1. Hukum Faraday
Konsep
gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh Michael Faraday, yang
melakukan penelitian untuk menentukan faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang
diinduksi.telah kita ketahui bahwa sebuah atau GGL akan mengalirkan
arus listrik melalui suatu rangkaian tertutup. jika arus listrik mengalir
didalam suatu rangkaian, disekitar arus tersebut akan timbul fluks magnet.
Dari percobaan yang dilakukan faraday, diketahui bahwa GGL
hasil induksi bergantung pada laju perubahan fluks magnet yang melalui suatu
rangkaian. kesimpulan ini disebut hukum faraday, yang berbuyi :
“Ggl
induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar atau kumparan sebanding
dengan laju perubahan
fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop
penghantar atau kumparan tersebut”
Dari persamaan GGL Induksi yang
terjadi pada penghantar yang bergerak dalam medan magnet dinyatakan sebagai
berikut :
,sehingga
Jika bayaknya lilitan kumparan = N, maka indusi pada ujung
ujung kumparan :\
ε = ggl
induksi (volt)
N =
banyaknya lilitan kumparan
ΔΦB
= perubahan fluks magnetik (weber)
Δ t = selang
waktu (s)
2.
Hukum Lenz
Hukum Lenz ditemukan oleh
ilmuwan fisika bernama Friederich Lenz pada tahun 1834. Hukum Lenz merupakan
hukum fisika yang memberikan pernyataan tentang GGL (Gaya Gerak Listrik)
Induksi. Hukum ini menjelaskan arah arus induksi
akibat adanya GGL induksi tersebut.
Berdasarkan hukum Faraday, perubahan fluks magnetik akan
menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung kumparan. Apabila kedua ujung
kumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan
tertentu, maka akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial
yang terjadi disebut ggl induksi. Faraday pada saat itu baru dapat menghitung
besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum menentukan ke mana arah arus induksi yang timbul pada kumparan.
Arah arus induksi berdasarkan hukum Lenz
(a) magnet mendekati kumparan, (b) magnet menjauhi
kumparan.
Ketika kedudukan magnet dan kumparan diam, tidak ada
perubahan fluks magnet dalam kumparan. Tetapi ketika kutub utara magnet
digerakkan mendekati kumparan, maka timbul perubahan fluks magnetik yang
semakin membesar akibatnya timbul fluks magnetik yang menentang
pertambahan fluks magnetik awal. Oleh sebab itu, arah fluks induksi harus
berlawanan dengan fluks magnetik. sehingga fluks total yang dilingkupi kumparan
selalu konstan.
No comments:
Post a Comment